Usaha dan Energi

Energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Dalam satuan SI, energy dinyatakan dalam satuan Joule (J) atau kalori (kal).

Bentuk-bentuk Energi

Energi kimia, energi kinetik, energi listrik, energi kalor, energi cahaya, energi otot, energi bunyi, energi nuklir, energi potensial.

Perubahan Bentuk Energi

1. Energi listrik menjadi energi kalor. Contoh : setrika, kompor listrik
2. Energi listrik menjadi energi cahaya. Contoh : lampu
3. Energi listrik menjadi energi bunyi. Contoh : radio, bel listrik
4. Energi listrik menjadi energi kinetic. Contoh : kipas angin

Sumber-sumber Energi

Sumber energi yang ada di alam banyak sekali jumlahnya, antara lain : matahari, air, (air terjun dan gelombang permukaan air), angin, fosil, nuklir.

Energi Kinetik, Potensial, dan Mekanik

a. Energi Kinetik

Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda yang bergerak

Rumus :

E_k = ½ mv²

Keterangan :

E_k = energi kinetik

m = massa benda (kg)

v = kecepatan gerak benda (m/s)

b. Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu benda karena letak atau kedudukannya.

Rumus :

Ep = m.g.h

Keterangan :

Ep = energi potensial

g = percepatan gravitasi (m/s²)

h = ketinggian (m)

c. Energi Mekanik

Rumus :

E_m = E_k + E_p

Hukum Kekelan Energi

“Energi tidak dapat dimusnahkan dan diciptakan. Energi hanya dapat berubah bentuk dari suatu bentuk ke bentuk lain”

 

Usaha

Usaha adalah suatu proses yang dilakukan untuk memindahkan kedudukan suatu benda.

Rumus :

W = F.s

Keterangan :

W            = usaha (joule),

F             = gaya (N)

s              = jarak perpindahan benda (m).

 

Pesawat Sederhana

Pesawat Sederhana : suatu alat yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia.

a. Tuas Pengungkit

Keterangan:

w             : berat benda ( newton)

Lb            : lengan beban (meter)

F             : gaya yang diberikan

Lk           : lengan kuasa (meter)

Macam-macam Tuas

1. Tuas jenis  Titik  tumpu  (T)  terletak di antara titik kuasa (K) dan titik beban (B). Contoh: gunting, palu, tang, dan lain–lain.
2. Tuas jenis kedua. Titik beban (B) terletak di antara titik tumpu (T) dan titik kuasa (K). Contoh: gerobak dorong, pemecah biji, pembuka botol, dan lain–lain.
3. Tuas jenis    Titik  kuasa  (K)  terletak di antara titik tumpu (T) dan titik beban (B). Contoh: lengan bawah, jepitan, sekop.

b. Katrol (kerekan)

c. Bidang Miring

Keterangan:

F             : gaya (kuasa)

w             : berat beban

l              : panjang lintasan

h             : tinggi bidang miring

Beberapa pesawat sederhana yang prinsip kerjanya sama dengan bidang miring, yaitu: baji dan sekrup.

 

Daya

Daya adalah kecepatan melakukan usaha atau kecepatan memindahkan atau mengubah energi tersebut.

Rumus :

P = W / t

Keterangan :

P              = daya (joule/detik, atau watt),

W             = usaha (joule),

t               = waktu (sekon atau detik).