Peride ketiga sistem periodik terdiri atas 8 unsur, yaitu : Natrium (Na), Magnesium (Mg), Aluminium (Al), Silikon (Si), Fosfor (P), Belerang (S), Klorin (Cl) dan Argon (Ar).
Sifat umum
Natrium : terutama dalam bentuk garam NaCl pada air laut. Selain itu terdapat sebagai natron (Na2CO3.10H2O), kriolit (Na3AlF6), sendawa Chili (NaNO3), albit (Na2O.Al2O3.3SiO2) dan boraks (Na2B4O7.10H2O), peringkat ke-6 sebagai atom terbanyak di kulit bumi.
Magnesium : sebagai dolomit (MgCO3.CaCO3), karnalit (KCl.MgCl2.6H2O), magnesit (MgCO3), kiserit (MgSO4) dan asbes (CaSiO3.3MgSiO3).
Aluminium : terdapat terutama sebagai senyawa aluminosilikat pada batuan dan tanah liat. Mineral utamanya ialah bauksit (Al2O3.2H2O), kriolit (Na3AlF6) dan veldspath (KAlSiO3O8).
Silikon : di alam terdapat dalam pasir dan kerak bumi, dalam bentuk SiO2.
Fosfor : mineral fosfor terpenting ialah fluorapatit, 3Ca3(PO4)2, CaF2 atau Ca5(PO4)3F.
Belerang : terdapat bebas di alam, banyak ditemukan di kawah gunung berapi.
Klorin : terdapat pada air laut dalam bentuk garam-garam halida dari natrium, kalium, magnesium, dan kalsium. Yang terbanyak adalah NaCl, meliputi 2,8% berat air laut.
Argon`: meliputi 0,934% volume udara, yang berasal dari peluruhan unsur radioaktif K-40.
Sifat-sifat Unsur Periode Ketiga
Sebelum mempelajari sifat-sifat unsur periode ketiga, terlebih dahulu perhatikanlah tabel sifat-sifat unsur periode ketiga berikut ini.
|
Sifat Logam dan Nonlogam unsur periode ketiga
- sifat-sifat unsur Na, Mg, Al :
- bersifat logam
- atom-atom penyusunnya berikatan secara ikatan logam
- bersifat elektropositif sehingga mudah membentuk senyawa ion
- unsur Na berupa logam lunak, unsur Mg berupa logam rapuh, unsur Al berupa logam liat.
- Elektron terluarnya mudah bergerak sehingga bentuk logamnya bersifat konduktor yang baik.
Sifat reduktor dan oksidator unsur periode ketiga
- unsur Na, Mg, Al
Reduktor kuat dimana Na > Mg > Al
- reaksi dengan air
- Na bereaksi hebat dengan air.
2Na + 2H2O ® 2NaOH + H2
- Mg bereaksi lambat dengan air biasa dan lebih cepat dengan air mendidih.
Mg + 2H2O ® Mg(OH)2 + H2
- Al tak bereaksi dengan air, tetapi dengan uap air panas.
2Al + 3H2O ® Al2O3 + 3H2
- reaksi dengan senyawa lainnya
- Na bereaksi eksplosif dengan asam
2Na + 2HCl ® 2NaCl + H2
- Mg dapat bereaksi dengan asam dan CO2
Mg + 2HCl ® MgCl2 + H2
2Mg + CO2® 2MgO + C
- Al dapat bereaksi dengan asam dan basa
2Al + 6HCl ® 2AlCl3 + 3H2
2Al + 2OH– + 2H2O ® 2AlO2– + 3H2
- Silikon
Merupakan reduktor lemah, jadi hanya dapat bereaksi dengan oksidator kuat.
Si + O2® SiO2 dan Si + 2Cl2® SiCl4
- Fosforus
Bersifat reduktor lemah juga oksidator lemah, jadi hanya dapat bereaksi dengan oksidator kuat dan reduktor kuat.
P4 + 5O2® 2P2O5 dan P4 + 3O2® 2P2O3
P4 + 6Cl2® 4PCl3 dan P4 + 10Cl2® 4PCl5
6Ca + P4® 2Ca3P2
6Mg + P4® 2Mg3P2
- Belerang
Sifat reduktor S < P, tetapi sifat oksidator S > P.
- S bereaksi dengan oksidator kuat
S8 + 😯2® 8SO2
2H2S + O2® 2H2O + 2S
- S bereaksi dengan reduktor kuat
8Cu + S8® 8CuS dan 8Fe + S8® 8FeS
- Klorin
Merupakan oksidator paling kuat dapat meng- oksidasi hampir semua logam dan nonlogam.
Sifat Asam-Basa Unsur periode ketiga
- NaOH : basanya sangat mudah larut dalam air dan bersifat basa kuat.
- Mg(OH)2 : sukar larut dalam air dan bersifat basa lemah.
- Al(OH)3 : sangat sukar larut dalam air dan bersifat amfoter.
Al(OH)3 + 3H+® Al3+ + 3H2O
Al(OH)3 + 3OH–® AlO2– + 2H2O
Al(OH)4–