Sietem Pernapasan Manusia
Udara masuk ke dalam sepasang hidung melalui lubang hidung. Kemudian dilembabkan. Melewati faring kemudian menuju laring. Setelah melalui laring, udara masuk dalam trakea. Trakea menjalur ke bawah leher dan akhirnya bercabang menjadi bronkus yang menuju paru-paru. Di gelembung-gelembung kecil seperti bola (alveolus) disinilah udara berakhir.
Pernapasan terdiri dari 2 fase, yaitu inspirasi (proses pemasukan oksigen dalam tubuh), dan ekspirasi (proses pengeluaran karbon dioksida dari dalam tubuh).
Mekanisme Pernapasan
Pernapasan Dada
Kontraksi otot-otot tulang rusuk
Pernapasan Perut
Kontraksi otot diafragma
Mekanisme Pertukaran O2 dan CO2
Oksigen berdifusi dari alveolus ke dalam darah. Hb/sel darah merah mengikat oksigen membentuk oksihemoglobin. O2 diedarkan oleh darah ke seluruh jaringan dan sel tubuh untuk proses respirasi sel. Respirasi menghasilkan energi dan karbon dioksida. CO2 berdifusi dari jaringan ke dalam darah dan diikat oleh Hb dibawa ke paru-paru dan dikeluarkan dari tubuh.
Frekuensi Pernapasan
Orang normal bernapas 12-15 kali per menit. Frekuensi bernafas dipengaruhi oleh jenis kelamin, aktivitas, dan usia.
Volume Udara Pernapasan
Paru-paru orang dewasa dapat memuat 4,5 liter udara. Terbagi atas :
Jika bernafas semaksimal mungkin, udara yang masuk sekitar 1,5 liter, sedangkan kapasitas vital baru-paru berjumlah 3,5 liter. Sisanya udara 1 liter disebut udara residu. Jika bernafas normal, volumme udara yang masuk ke paru-paru dalam sekali inspirasi dan udara yang keluar dari paru-paru dalam sekali ekspirasi kira-kira setengah liter. Ini disebut udara pernapasan (UP)
Kelainan Penyakit Pernapasan
- TBC/penyerangan paru-paru
- Pneumonia/ radang alveolus yang dipenuhi nanah
- Asma/penyempitan saluran pernapasan
- Bronchitis/ radang pada dingding bronkus
- Pleuritis/radang pada pleura
- Asfiksi/terganggunya pengangkutan O2.