Istilah coaching sering kali dipakai dalam dunia kerja. Sebenarnya apa itu coaching? Apa definisi yang tepat mengenai coaching? Tentu ada berbagai definisi dari pengertian coaching yang harus dipahami oleh setiap individu. Untuk penjelasan lebih lanjut, simak berikut ini pembahasannya.
Definisi Coaching dari Para Ahli
Coaching sekarang ini sudah menjadi kegiatan lanjutan yang diperlukan untuk memajukan sebuah perusahaan. Namun masih banyak yang belum memahami maksud dari coaching sehingga mengakibatkan berbagai tafsir yang salah. Berikut definisi dari coaching berdasarkan para ahli, yaitu:
1. Sir John Whitemore
Menurut Sir John Whitemore coaching adalah usaha yang diberikan untuk dapat mengembangkan potensi dalam diri seseorang. Tidak hanya itu, dengan adanya coaching maka performance atau kinerja seseorang akan dapat lebih maksimal. Coaching menjadikan setiap individu terus berproses dan juga belajar.
2. Bresser dan Wilson
Selanjutnya ada definisi coaching yang disampaikan oleh Bresser dan Wilson yaitu tentang membuka potensi diri seseorang. Sering kali seseorang tidak menyadari potensi terbesarnya, padahal dia memilikinya. Dengan coaching, orang tersebut dapat terbantu menemukan potensi dirinya. Coaching membantu orang yang bersangkutan untuk terus berproses mengembangkan dirinya. Dengan demikian, pemberdayaan dan pembelajaran dirinya menjadi lebih maksimal.
Fungsi dari Coaching
Bagi yang belum pernah mengikuti coaching tentu bertanya tanya bukan, apa fungsi dari coaching? Coaching merupakan bentuk perhatian perusahaan kepada karyawan agar dapat memberikan kinerja terbaiknya. Berikut fungsi yang harus diketahui, diantaranya yaitu:
1. Meningkatkan Motivasi Karyawan
Fungsi dari coaching yang pertama yaitu untuk memotivasi karyawan sehingga dapat memberikan versi terbaiknya. Pasalnya banyak hal yang membuat kinerja dari karyawan menurun, sehingga tidak lagi bekerja maksimal. Adanya coaching dapat memberikan motivasi dan semangat untuk jadi lebih baik.
2. Membangun Hubungan Harmonis di Perusahaan
Selanjutnya fungsi coaching yang biasanya sering terlupakan oleh sebagian besar orang adalah untuk membangun keharmonisan. Hadirnya coaching yang rutin diberikan akan membentuk pribadi karyawan yang menyenangkan. Jika sudah terbangun kenyamanan dalam bekerja maka, hubungan sesama pun akan harmonis.
Terlebih lagi karyawan yang mempunyai kepribadian penyendiri atau pun sulit untuk bergaul. Adanya coaching yang selalu dilakukan dapat membangun kepercayaan diri untuk data berbaur dengan karyawan lainnya. Memungkinkan terciptanya suasana lingkungan kerja yang menyenangkan pun bisa terjadi.
3. Meningkatkan Performa
Setiap karyawan tentu mempunyai performa dan kinerja yang berbeda beda sehingga hasil yang diberikan pun beragam. Adanya coaching yang berkelanjutan akan meningkatkan performa yang dimiliki setiap karyawan. Pasalnya coach nanti akan mengasah setiap kemampuan yang dimiliki karyawan.
Jadi setiap karyawan akan mendorong dirinya untuk bisa lebih baik ke depannya. Bukan hanya itu saja, kreativitas yang dimiliki pun akan semakin meningkat menjadi lebih baik. Memungkinkan hasil kerja yang diberikan pada perusahaan pun akan lebih optimal.
4. Lompatan Bisnis
Mempunyai SDM yang berkualitas tentu menjadi aset penting bagi perusahaan saat ini. Belum lagi persaingan yang terjadi antar perusahaan, membuat coaching sering kali diadakan. Pasalnya jika karyawan yang bekerja kompeten tentu akan membawa dampak baik bagi perusahaan, mengapa?
Hal ini dikarenakan hasil yang akan diterima perusahaan meningkat, contohnya di bidang pemasaran. Jika karyawan yang bekerja tidak pandai dan kompeten, maka kesempatan untuk bersaing akan sulit. Namun jika SDM memadai lompatan bisnis bukanlah hal yang sulit.
Demikianlah penjelasan terkait definisi coaching beserta fungsinya yang dapat dipahami. Berdasarkan penjelasan beberapa ahli memang beragam cara penyampaiannya dan pendapatnya. Namun mempunyai maksud yang sama yaitu untuk SDM yang lebih baik.