Serupa Tapi tak Sama: Mengenal 5 Perbedaan Utama antara Bitcoin dan Bitcoin Cash

by

Di dunia aset kripto, salah satu pembaharuan yang sempat menghebohkan adalah ketika hadirnya Bitcoin Cash (BCH). Adapun Bitcoin Cash merupakan hasil dari sebuah hard fork, yaitu pembaharuan yang dibuat oleh komunitas untuk protokol atau kode blockchain Bitcoin asli. Alasan utama di balik hard fork Bitcoin Cash adalah untuk meningkatkan jumlah transaksi yang dapat terjadi setiap detik, yang tercermin dalam peningkatan ukuran blok Bitcoin Cash.  Selain itu, para pengembang mengambil langkah-langkah untuk mengurangi jumlah total data yang perlu diverifikasi dalam setiap transaksi yang lebih lanjut mempercepat proses tersebut.

Bitcoin dan Bitcoin Cash adalah dua cryptocurrency terkemuka yang seringkali disalahartikan sebagai versi yang sama dari mata uang digital. Meskipun keduanya berasal dari Bitcoin yang sama, mereka memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri perbedaan utama antara Bitcoin (BTC) dan Bitcoin Cash (BCH).

  1. Ukuran Blok:

Salah satu perbedaan utama antara Bitcoin dan Bitcoin Cash adalah dalam hal ukuran blok. Bitcoin Cash diciptakan pada tahun 2017 sebagai hasil dari hard fork (cabang) dari Bitcoin. Salah satu tujuan utama penciptaan Bitcoin Cash adalah untuk meningkatkan kapasitas transaksi dengan meningkatkan ukuran blok dari 1 MB menjadi 8 MB. Hal ini memungkinkan Bitcoin Cash untuk memproses lebih banyak transaksi dalam satu blok daripada Bitcoin, yang mampu memproses sekitar 2.000 transaksi per blok.

  1. Harga:

Sebagai salah satu bentuk investasi, harga memegang peranan penting dalam penilaian mata uang digital yang menjadi tolak ukur sejauh mana mata uang tersebut digunakan dalam transaksi. Hingga saat ini, Bitcoin tetap menjadi cryptocurrency yang paling diminati dan sering digunakan dibandingkan dengan Bitcoin Cash. Faktor ini berkontribusi pada harga Bitcoin Cash yang lebih rendah dibandingkan dengan Bitcoin.

  1. Tingkat Keamanan Jaringan:

Kedua cryptocurrency ini juga memiliki tingkat keamanan jaringan yang berbeda. Karena Bitcoin Cash memiliki ukuran blok yang lebih besar, hal ini dapat menyebabkan risiko keamanan yang lebih tinggi dalam hal serangan 51% yang dilakukan oleh penambang yang memiliki daya komputasi yang besar. Namun, Bitcoin Cash menggunakan algoritma hashing yang berbeda (SHA-256) untuk melindungi jaringannya, yang berbeda dengan Bitcoin yang menggunakan algoritma hashing (SHA-256) yang sama.

  1. Hash Rate

Hash Rate mencerminkan kekuatan dalam penambangan, setara dengan pertukaran mata uang dalam ekosistem digital. Saat ini, Bitcoin tetap menjadi raksasa dalam dunia mata uang digital, sebagaimana dolar mendominasi pada tingkat mata uang dunia. Itulah sebabnya mengapa Bitcoin lebih sering digunakan dalam transaksi di pasar mata uang digital dibandingkan dengan Bitcoin Cash.

  1. Konsensus Komunitas:

Bitcoin dan Bitcoin Cash juga memiliki komunitas yang berbeda dalam hal filosofi dan visi masa depan. Komunitas Bitcoin Cash seringkali mengutamakan skalabilitas dan ketersediaan sebagai uang tunai digital yang cepat dan murah, sementara komunitas Bitcoin lebih fokus pada menjadi cadangan nilai yang aman dan terdesentralisasi.

Dengan demikian, meskipun Bitcoin dan Bitcoin Cash memiliki akar yang sama, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang membedakan keduanya dalam hal ukuran blok, tingkat keamanan jaringan, harga dan kapitalisasi pasar, serta konsensus komunitas. Memahami perbedaan ini penting bagi investor dan pengguna cryptocurrency yang ingin membuat keputusan investasi yang cerdas dan berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang masing-masing aset.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *