Perubahan Benda-benda di Sekitar Kita
Ciri khas suatu zat yang dapat diamati tanpa mengubah zat-zat penyusun materi tersebut dinamakan sifat fisika.
Sifat fisika suatu benda, antara lain :
-
- wujud Zat
- daya hantar listrik
- warna
- kemagnetan
- kelarutan
Sifat kimia adalah ciri-ciri suatu zat yang berhubungan dengan terbentuknya zat jenis baru.
Beberapa contoh sifat kimia yang dimiliki suatu benda, yaitu :
-
- mudah terbakar mudah meledak
- busuk dan asam racun
- berkarat
Perubahan fisika merupakan perubahan pada zat yang tidak menghasilkan zat jenis baru.
Perubahan kimia adalah perubahan pada zat yang menghasilkan zat jenis baru.
Pemisahan campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain :
-
- penyaringan (filtrasi)
- penyulingan (destilasi)
- kristalisasi
- sublimasi
- kromatografi
Reaksi Kimia
1. Cara Menuliskan Reaksi Kimia
Reaksi kimia selalu menghasilkan zat varu. Oleh karena itu, kata bereaksi berarti membentuk zat. Zat-zat bereaksi disebut dengan pereaksi (reaktan), sedangkan zat baru yang dihasilkan disebut hasil reaksi (produk). Reaksi kimia ditulis dengan tanda panah sebagai petunjuk arah perubahan atau arah reaksi . notasi dari suatu reaksi kimia adalah sebagai berikut :
b. Ciri-Ciri Terjadinya Reaksi Kimia
- Menimbulkan gas
Contoh rekasi kimia yang menghasilkan gas karbon dioksida (CO2) adalah reaksi senyawa karbonat denganlarutan asam. Persamaan reaksi kimianya adalah sebagai berikut :
Senyawa karbonat + asam klorida => garam klorida + air + gas CO2
- Terjadinya Perubahan Suhu
Reaksi kimia ada yang menyerap panas dan ada juga yang melepaskan panas. Penyerapan atau pelepasan panas oleh suatu rekasi kimia dapat menimbulkan perubahan suhu pada lingkungan sekitar tempat terjadinya reaksi tersebut. Jika reaksi kimia tersebut menyerap panas, maka suhu di kingkungan sekitarnya akan menurun (lebih dingin). Reaksi kimia yang menyerap panas disebut reaksi endoterm sedangkan reaksi kimia yang melepaskan kalor disebut reaksi eksoterm.
Jika pupuk urea (NH3) dimasukkan ke dalam air, amaka suhu air akan menurun (lebih ringan). Hal ini diakibatkan karena reaksi pupuk urea dengan air termasuk reaksi menyerap panas (reaksi endoterm).
- Terjadinya Perubahan Warna
Suatu reaksi kimia dapat menyebabkan terjadinya perubahan warna pada zat yang bereaksi. Contoh reaksi kimia yang menyebabkan terjadi perubahan warna pada zat-zat yang bereaksi adalah reaksi antara larutan FeCl3 (warna coklat) dengan larutan KSCN (tidak berwarna). Jika larutan FeCl3 diteteskan ke dalam larutan KSCN, maka akan terjadi perubahan warna pada KSCN.
- Timbulnya Endapan
Contoh : Jika larutan natrium klorida (NaCl) direaksikan dengan larutan AgNO3, maka akan terbentuk AgCl dan larutan NaNO3. Larutan NaNO3 dapat larut dalam air, tetapi AgCl tidak dapat larut dalam air sehingga akan mengendap. Jika, rekasi tersebut akan menghasilkan endapan AgCl putih. Persamaan reaksi kiminya adalah
Larutan NaCl + larutan AgNO3 => AgCl + laruta NaNO3