Setiap partikel yang ada di muka bumi ini bisa dihitung massa jenisnya, termasuk massa jenis oli. Mungkin Anda pernah mendengar istilah ini sejak di bangku sekolah dulu, biasanya terdapat pada pelajaran fisika.
Massa jenis juga bisa Anda hitung menggunakan sebuah rumus baku yang sudah ditetapkan. Pada artikel ini juga akan membahas rumus atau cara menghitung massa jenis yang mudah, lengkap dengan contoh kasus.
Apa itu Massa Jenis Oli?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai massa jenis oli, ada baiknya mendefinisikan terlebih dahulu mengenai massa jenis.
Massa jenis merupakan ukuran massa dari setiap volume suatu benda, jika massa jenis benda lebih besar maka massa setiap volumenya juga lebih besar.
Menarik untuk Anda ketahui, setiap zat memiliki massa jenis yang berbeda seperti massa jenis minyak dengan massa jenis air itu berbeda. Jika pada suatu zat memiliki besaran massa dan volume yang sama maka massa jenis dari zat tersebut akan sama.
Untuk menentukan massa jenis dari suatu benda atau zat sangat sederhana, Anda bisa membagi massa zat dengan volume zat.
Massa Jenis Oli Berbeda dengan Massa Jenis Air
Oli atau minyak tentunya memiliki perbedaan dengan air dari berbagai aspek, termasuk perbedaan massa jenisnya. Ketika meneliti kepadatan minyak maka jumlah yang ada di dalam massa jenisnya itu lebih kecil dari massa jenis air.
Dari kedua zat tersebut, Anda bisa melihat perbedaannya dengan jelas apakah kedua cairan memiliki massa jenis yang berbeda sehingga massanya juga berbeda?
Massa total atau berat minyak lebih kecil dari massa yang terdapat pada air. Hal ini membuat hasil perhitungannya menunjukkan bahwa massa jenis air lebih besar dari minyak dalam hal ini massa jenis oli.
Ruang Antara Partikel dan Gerakan Partikel
Salah satu penyebab dari perbedaan kepadatan minyak dan air adalah jika kedua zat tersebut ada dalam satu jenis zat yang sama maka itu merupakan massa jenisnya.
Setiap objek memiliki sifat ruang dan pergerakan partikel yang cukup dinamis, bisa dikatakan minyak memiliki partikel dengan gerakan lebih banyak. Sedangkan pergerakan partikel air lebih sedikit dibandingkan minyak.
Nah, dari gerakan yang relatif lebih besar itu menciptakan ruang bebas antara partikel juga meningkat dan massa jenisnya berkurang. Pada akhirnya mengurangi kepadatan yang terkandung dalam minyak dibandingkan dengan massa jenis air.
Minyak dan Air Tidak Bisa Menyatu Karena Kepadatan yang Kecil
Pernahkah Anda mencampur oli atau minyak dengan air dalam suatu wadah? Apa yang terjadi? Anda pasti tahu bahwa oli tersebut tidak bisa bercampur dengan air sekalipun Anda mengeceknya.
Hal ini tidak lain karena perbedaan antara kepadatan minyak dan kepadatan air, termasuk perbedaan massa jenis oli. Anda bisa melihat tampilan minyak atau oli yang seperti mengapung di permukaan air.
Rumus Massa Jenis Suatu Zat
Sebagaimana disebutkan di atas, penentuan massa jenis benda sangat sederhana yakni dengan membagi massa zat dengan volume zat.
Jika massa jenis suatu zat dilambangkan dengan ρ (rho) maka massa suatu zat adalah M dan volume zat adalah V. Persamaan yang bisa Anda gunakan adalah sebagai berikut:
ρ = m/v
ρ : massa jenis zat (kg/m3)
m : massa zat (kg)
v : volume zat (m3)
Dari rumus tersebut nantinya Anda akan mendapatkan massa jenis zat dengan cukup mudah. Misalnya menggunakan contoh soal berikut ini,
Penampungan air memiliki ukuran 1m dengan bentuk kubus, massa air di dalamnya seberat 1.000 kg. Lalu berapa massa jenis air?
Pertama hitung terlebih dahulu volumenya, karena berbentuk kubus maka = 1m x 1m x 1m = 1 m3.
Massa jenis = massa zat / volume zat
Massa jenis = 1000kg/1 m3
Artinya massa jenis air dalam bak tersebut adalah 1000 kg/m3.
Contoh Massa Jenis dalam Kehidupan Sehari-hari
Agar penjelasan mengenai massa jenis ini lebih mudah untuk Anda pahami, berikut ini ada contoh massa jenis dalam kehidupan sehari-hari.
1. Minyak atau Oli dengan Air
Cobalah untuk mencampurkan oli dengan air, apa yang terjadi? Oli dengan air tersebut tidak akan bisa tercampur meski Anda telah mengocoknya. Oli atau minyak tidak akan larut dalam air, begitupun sebaliknya tidak akan larut dalam minyak.
Hal ini disebabkan perbedaan kepadatan minyak sehingga seolah-olah minyak itu mengapung di permukaan air.
2. Ban pelampung
Ketika di kolam renang mungkin Anda juga sering melihat ban pelampung yang mengapung dengan mudahnya. Ban tersebut memiliki massa jenis yang kecil karena isinya merupakan angin sehingga ban tersebut jadi sangat ringan di atas air.
Jadi, massa jenis oli atau minyak memiliki perbedaan dengan air yang menyebabkan keduanya tidak bisa bersatu. Di sisi lain, perhitungan massa jenis jadi lebih mudah terutama bagi Anda yang mengetahui rumusnya.
Sebagai informasi tambahan bila Anda membutuhkan servis oli mobildan perawatan mobil, pastikan Anda bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya yang menjadi mitra Otoklix.