Memaknai Teks Ulasan
Perhatikan kutipan berikut ini.
The Raid
Sekitar 100 menit, rasa ngeri dan kagum akan menyelimuti diri saat menyaksikan film aksi Indonesia paling monumental dalam satu dekade terakhir, The Raid. Film karya sutrada Gareth Evans ini sukses menawarkan sebuah film yang berbeda dibandingkan film-film buatan tanah air yang seliweran di bioskop-bioskop selama ini. Rasa Hollywood memang sangat terasa dari cara pengambilan gambar, special effect, dan adegan-adegan yang ada di film tersebut. Bagi pecinta film tanah air, kehadiran The Raid bisa menjadi penembus segala penantian akan film penuh aksi yang penuh dengan ketegangan, suara dentuman senjata api, serta pukulan nan diruntuti dengan benturan demi benturan.
Perpaduan antara senjata api dan pencak silat dalam film ini mampu sangat menghibur para penonton, bahkan mampu membawa ekspresi penonton, mulai dari ngeri, tegang, dan kagum, campur aduk menjadi satu. Pengambilan setting di dalam apartemen mampu menguatkan nuansa “misi rahasia” khas pasukan SWAT. Untuk alur cerita, film ini juga berhasil membuat para penonton terkaget-kaget dan penasaran, contohnya ketika di akhir film terungkap kalau Letnan Wahyu adalah seorang pengkhianat.
Sesuai dengan rating lembaga sensor film, The Raid adalah film khusus konsumsi dewasa, jadi janganlah sekali-kali membawa anak-anak menonton film ini. Hal ini disebabkan oleh adegan-adegan yang sangat sadis dan kasar, ditambah lagi cucuran darah di mana-mana, serta dialog-dialog yang sangat emosional. Tapi bagi kalian pecinta film aksi, cukuplah berbangga hati karena akhirnya Indonesia punya film action yang patut sangat dibanggakan. Semoga kehadiran The Raid mampu menjadi kebangkitan bagi film aksi tanah air.
Ditengah segala kekerasan yang ada, The Raid menyimpan pesan tentang sebuah pengorbanan dan kesetiaan. Untuk film The Raid ini gue memberikan penilaian bintang 4 dari skala 5, yang didasari oleh alur cerita dan adegan-adegan aksi di dalamnya, meski gue sedikit kecewa karena ternyata score music yang Mike Shinoda buat untuk film ini hanya untuk yang ditayangkan di luar Indonesia.
Teks di atas disebut dengan teks ulasan. Teks ulasan adalah teks yang berisi tinjauan suatu karya baik berupa film, buku, benda, dan lain sebagainya untuk mengetahui kualitas, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki karya tersebut yang ditujukkan untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai. Tujuan dari pembuatan ulasan karya tersebut ialah untuk membantu penikmat karya, seperti film, buku, musik, dan yang lain mengetahui kepantasan sebuah karya untuk dinikmati atau sebagai bagian dari promosi.
Pada teks di atas, penulis mengulas film The Raid karya sutradara Gareth Evans. Disebutkan bahwa kelebihan dari film tersebut terletak pada pengambilan gambar, special effect, dan adegan-adegan yang ada di film tersebut. Kemudian, perpaduan antara senjata api dan pencak silat membawa ekspresi penonton, mulai dari ngeri, tegang, dan kagum campur aduk menjadi satu. Lalu, pengambilan setting di dalam apartemen mampu menguatkan nuansa “misi rahasia” khas pasukan SWAT. Untuk alur cerita film tersebut juga berhasil membuat para penonton terkaget-kaget dan penasaran, contohnya ketika di akhir film terungkap kalau Letnan Wahyu adalah seorang pengkhianat.
Namun, disebutkan juga kelemahan film The Raid dalam ulasan di atas. Dijelaskan bahwa The Raid adalah film khusus konsumsi dewasa sehingga diminta untuk tidak membawa anak-anak saat menonton film ini. Hal ini disebabkan oleh, adegan-adegan yang sangat sadis dan kasar, ditambah lagi cucuran darah di mana-mana, serta dialog-dialog yang sangat emosional. Selain itu, ada bagian score music dari musisi dunia yang ternyata tidak ditampilkan pada penayangan di Indonesia. Oleh karena itu, secara kualitas The Raid patut diacungi jempol dan dapat menjadi tonggak kebangkitan film nasional.
Meringkas Teks Ulasan
Meringkas berarti membuat penyajian menjadi lebih singkat dan karangan asli. Ringkasan harus tetap mempertahankan sudut pandang pengarang asli dan urutan isi. Menurut Gorys Keraf, ringkasan berguna untuk mengembangkan ekspresi serta penghematan kata. Untuk meringkas sebuah teks ulasan, kita harus membaca dengan cermat teks tersebut, kemudian membuat gagasan utama yang muncul dalam tiap paragraf. Lalu, menulis kembali dengan menggunakan kalimat-kalimat baru, namun tetap sesuai dengan urutan isi teks yang asli
