Memahami Karakteristik Teks Diskusi
Teks diskusi adalah teks yang berisi opini terhadap sebuah isu dengan dua cara pandang yang berimbang, yaitu opini yang pro isu dan opini yang kontra isu.
Perhatikan teks berikut.
Keuntungan dan Kerugian Tenaga Nuklir
Tenaga nuklir berasal dari uranium, yaitu sejenis logam yang didapat dari tambang-tambang yang ada di seluruh dunia. Stasiun nuklir skala besar yang pertama dibuka di Calder Hall in Cumbria, Inggris pada tahun 1956.
Nuklir sangat bermanfaat bagi manusia. Beberapa kapal laut militer serta kapal selam menggunakan nuklir sebagai sumber tenaga penggeraknya. Selain itu, nuklir dapat memproduksi energi yang sangat besar serta mampu menyuplai 11% dan kebutuhan energi manusia di dunia. Berbeda dengan bahan bakar fosil seperti batubara, nuklir tidak menyebabkan polusi.
Di lain pihak, nuklir juga sangat berbahaya. Stasiun nuklir harus dibungkus rapat-rapat dan diletakkan dalam tanah agar radioaktifnya tidak menyebar ke mana-mana. Meskipun dapat diandalkan, membangun pembangkit nuklir juga butuh dana yang besar. Dana ini dikeluarkan untuk memastikan keamanan dari pembangkit ini. Sedikit saja salah, maka bahaya yang dihasilkan tenaga nuklir sangatlah luar biasa.
Masyarakat internasional memiliki perhatian yang besar tentang hal ini. Pada tahun 1990 hingga sekarang, pembangunan stasiun tenaga nuklir masih tetap menjadi hal yang problematik dan ramai dibincangkan.
Teks di atas merupakan contoh teks diskusi. Teks tersebut berisi argumen pro isu (pada paragraf kedua) dan argumen yang kontra isu (paragraf ketiga).
Membedakan Teks Diskusi dengan Jenis Teks Lainnya
Perhatikan teks berikut.
Teks 1
Media teknologi iadalah wadah untuk membantu memberikan informasi dan pengetahuan yang makin berkembang, seperti maraknya dunia blogging, forum komunitasa-komunitas, membuat grup di facebook, dan lain-lain yang masing-masing menonjolkan kemampuan dan kreativitas mereka di dunia maya. Manfaat secara positif kemajuan teknologi itu sendiri memberikan nilai yang tidak terbatas. Media layanan e-mail dan websait membantu kita berhubungan di penjuru negara mana pun untuk berkomunikasi baik itu urusan bisnis perkantoran, maupun pribadi.
Namun, masalah lain yang lebih urgen yang berkaitan dengan perkembangan media teknologi, tidak semua hal positif kita dapatkan di sini. Dalam sebuah artikel “Anak-anak Kita Berlomba Porno, Astagfirullah.”, Yayasan Kita dan Buah Hati pada tahun 2008, melakukan survey terhadap 1.625 siswa kelas IV-V SD di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Ditemukan data 66% anak berumur 9-12 tahun telah menyaksikan materi pornografi dan akses anak-anak tersebut (16%) berasal dari situs porno. Negara-negara di bagian Asia, terutama Indonesia, merupakan peringkat nomor satu sebagai pengakses pornografi dan dalam kurun waktu 4 tahun berturut-turut Indonesia masih menjadi nomor satu.
Memandang positif dan negatif kemajuan teknologi bagi kemaslahatan bangsa adalah kontrol secara internal mulai dari keluarga untuk mengawasi anak didik dari dampak negatif itu sendiri, dan pemerintah, khususnya badan-badan yang berwenang menangani untuk mengambil langkah tepat untuk mengurangi dampak dari kemajuan sisi buruk teknologi itu sendiri.
Teks 2
Ahli bedah otak dari Amerika Serikat, dr. Donald Hilton Jr., mengataka bahwa pornografi sesungguhnya merupakan penyakit karena mengubah struktur dan fungsi otak, atau dengan kata lain merusak otak.
Bagian yang paling rusak adalah prefontal cortex (PFC) yang membuat anak tidak bisa membaut perencanaan, mengendalikan hawa nafsu dan emosi, serta mengambil keputusan dan berbagai peran eksekutif otak sebagai pengendali impuls-impuls. Bagian-bagian inilah yang membedakan antara manusia dengan binatang.
Mark Kastlemen, penulis buku The Drugs of The New Millenium, memberi nama pornografi sebagai visual crack cocain atau narkoba lewat mata. Kastlemen juga menyebut andil si pornografi pada anak tidak terlepas dari bisnis pornografi yang memang menyasar anak-anak sebagai terget pasar.
Ciri-ciri anak kecanduan pornografi antara lain, anak menghabiskan waktu lebih banyak dengan perangkat teknologi, seperti internet, game, atau ponsel. Anak menjadi lebih gampang marah, self esteem-nya rendah, kalau berbicara tidak mau menatap mata kita, suka berkhayal, prestasi akademik merosot tiba-tiba, dan pendiam.
Teks 3
Manajer Operasional: Begini, Saudara-Saudara semua, sebelumnya saya mau bertanya kepada Anda-Anda semua yang dengan gagah dan beraninya menyuarakan aspirasi Anda-Anda di sini pada jam bekerja yang seharusnya kalian semua pada posisi masing-masing.
Pertama, atas dasar apa kalian tiba-tiba membuat demonstrasi seperti ini.
Kedua, dalam rangka apa hal ini terjadi dan membuat perusahaan merugi hampir 5% dari pendapatan gara-gara Anda-Anda semua di sini berhenti bekerja?
Serikat Pekerja: Kami di sini sudah memberikan yang terbaik dan semaksimal mungkin kepada perusahaan ini, jadi sedah sewajarnya kami melakukan hal seperti ini, Pak. Bukannya ada dalam undang-undang tenaga kerja, bahwa pekerja berhak mengajukan beberapa permintaan kepada tempat dia bekerja jika dia sudah melakukan sesuatu yang sangat maksimal.
Teks 1 merupakan teks diskusi karena berisi argumen yang pro itu (dampak positif kemajuan teknologi) dan argumen yang kontra isu (dampak negatif kemajuan teknologi). Sementara pada teks 2, bukan merupakan teks diskusi karena hanya memuat satu pornografi, yaitu dampak buruk pornografi.
Sementara itu, teks 3 merupakan teks diskusi berbentuk debat karena di dalamnya memuat kegiatan adu argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perseorangan maupun kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan perbedaan.
Sekarang kalian sudah dapat membedakan yang merupakan teks diskusi dengan teks yang lain, bukan?