Menyusun Teks Biografi
Dalam biografi dijelaskan secara lengkap kehidupan seorang tokoh sejak kecil sampai tua, bahkan sampai meninggal dunia. Semua jasa, karya, dan segala hal yang dihasilkan atau dilakukan oleh seseorang tokoh juga dijelaskan secara kronologisnya. Oleh karena itulah, secara umum teks biografi dapat ditulis dengan langkah-langkah:
- Pengantar
- Perkenalan atau identitas,
- Keistimewaan,
- Hikmah atau pelajaran hidup, dan
- Simpulan,
Menelaah dan Merevisi
Kegiatan menelaah dan merevisi teks disebut penyuntingan. Penyuntingan adalah memperbaiki karangan berdasarkan kaidah-kaidah yang benar yang meliputi ejaan (harus sesuai dengan EyD), tanda baca, pilihan kata, kalimat, paragraf, sistematik penyajian, keterbacaan, dan kebenaran konsep. Tujuan penyuntingan adalah menyiapkan suatu karangan supaya lebih baik mengurangi kesalahan yang mungkin ada dalam karangan tersebut.
Di Korea Selatan, Kim Ung Yong kemudian mendalami bidang Teknik Sipil, yang sama sekali berbeda dari bidang yang ia dalami sebelumnya (Fisika) dan berhasil mendapat gelar Doktor pada bidang teknik sipil. Di tanah kelahirannya untuk mengabdikan dirinya kepada negerinya, dengan menjadi tenaga pangajar dan peneliti di Korea. Kim banyak mendapat tawaran dari berbagai Universitas Korea yang terkenal, namun ia lebih memilih Universitas daerah. Sejak tahun 2007, Kim menjadi pengajar di Chungbuk National University.
Pada teks di atas terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Pada kalimat “DI tanah kelahirannya untuk mengabdikan dirinya kepada negerinya, dengan menjadi tenaga pengajar dan peneliti di Korea’ terlihat beberapa kejanggalan.
Pada kalimat di atas, terdapat beberapa hal yang harus diperbaiki. Pertama, pada kalimat tersebut, unsur subjek masih tidak jelas. Pada kalimat tersebut hanya terdiri atas unsur keterangan tempat, predikat, dan objek. Kedua, penggunaan kata ganti “-nya” yang tidak tepat pada kata “dirinya” dan “negerinya”. Seharusnya, cukup salah satu saja karena jika keduanya memakai kata ganti tersebut terkesan mubazir. Ketiga penggunaan konjungsi. Kalimat di atas merupakan kalimat majemuk yang pola kalimatnya menduduki jabatan yang setara. Untuk menggabungkan kedua kalimat tersebut, karena setara kita bisa menggunakan konjungsi “dan”. Oleh karena itu, pembentukan kalimat yang benar adalah sebagai berikut :
Di tanah kelahirannya, iamengabdikandirikepadanegerinya. (kalimat tunggal)
K tempat S P O K tujuan
Iamenjaditenaga pengajar dan penelitidi Korea. (kalimat tunggal)
S P O K tempat
Menjadi,
Di tanah kelahirannya, ia mengabadikan diri kepada negerinya dan menjadi tenaga pengajar dan peneliti di Korea. (kaliamt majemuk)
Meringkas Teks Biografi
Menurut Gorys Keraf bahwa ringkasan berguna untuk mengembangkan ekspresi serta penghematan kata. Meringkas berarti membuat penyajian menjadi lebih singkat dari karangan asli. Ringkasan harus tetap mempertahankan sudut pandang pengarang asli dan urutan isi sehingga cara membuat ringkasan adalah dengan mencatat pokok-pokok penting dalam teks biografi. Pokok-pokok yang diringkas seperti identitas tokoh, karya-karya tokoh, prestasi tokoh, penghargaan tokoh, sisi kehidupan tokoh, sifat-sifat tokoh, pandangan hidup tokoh, dan kejadian membanggakan atau mengharukan yang dialami tokoh.
Albert Einstein lahir di Ulm, Wurttemberg, Jerman pada tanggal 14 Maret 1879. Tokoh yang dianggap sebagai ilmuwan terbesar di abad ke-20 ini lahir dari pasangan Hermann Einstein dan Pauline Einstein. Albert Einstein adalah ilmuan fisika teoritis yang mengembangkan teori umum relativitas. Dari penelitiannya tersebut, ia menghasilkan rumus paling terkenal di dunia yaitu E = mc2.
Dari teks di atas, ringkasan yang dapat diambil adalah sebagai berikut.
- Identitas tokoh: Albert Einstein lahir tanggal 14 Maret 1879 di Ulm, Wurttemberg, Jerman dari Hermann Einstein dan Pauline Einstein.
- Prestasi tokoh: ilmuan terbesar di abad ke-20.
- Karya-karya tokoh: mengembangkan teori umum relativitas dan menghasilkan rumus paling terkenal di dunia, yaitu E = mc2.