Hadirnya mata uang digital bukanlah hal asing. Setiap harinya, harga Bitcoin mengalami perubahan. Peningkatan dan penurunan akan terlihat dari grafik Bitcoin yang ditunjukkan. Untuk para penambang Bitcoin, penting sekali mengetahui perkembangannya. Lebih rincinya, mari simak uraian berikut!
Sekilas Tentang Bitcoin
Jika tertarik untuk menambang Bitcoin tentu harus mengenal mata uang digital yang satu ini. Pertama diluncurkan sejak tahun 2009-an. Mata uang tersebut diciptakan guna memfasilitasi pembayaran online.
Bitcoin memungkinkan untuk melakukan transaksi tanpa harus melalui lembaga keuangan. Ada yang istimewa dari Bitcoin yakni merupakan mata uang digital pertama yang difungsikan secara aktual.
Hingga saat ini peredaran Bitcoin sangatlah melimpah yakni mencapai 21.000.000 koin. Penyuplaian bitcoin secara total sangatlah terbatas dengan perangkat lunak terkait, maka dari itu tidak akan melebihi batas tersebut.
Dalam pembuatan koin baru terdapat istilah penambangan. Para penambang akan mendapatkan kompensasi yang sebanding. Imbalan yang akan diraih yakni terhitung dari setiap blok yang ditambahkan pada blockchain. Sedari peluncurannya, per-bloknya dihargai sekitar 50 Bitcoin.
Harga Bitcoin Hari Ini
Seperti yang disinggung sebelumnya, harga Bitcoin dalam setiap harinya akan mengalami perubahan. Adapun harga Bitcoin terbaru yakni Rp. 430.629.137. Berdasar waktu nyata, Bitcoin mengalami penurunan 2.77 selama 24 jam terakhir.
Meskipun grafik Bitcoin mengalami penurunan, mata uang kripto yang satu ini tetap berada di peringkat pertama. Terdapat beberapa bursa teratas yang bisa diperdagangkan via Bitcoin. Di antara bursa tersebut yakni Binance, CoinFlex, OKX, dan sebagainya.
Cara Menganalisa Grafik Bitcoin
Para investor tentunya harus paham dalam menganalisa grafik Bitcoin. Dengan demikian, grafik yang tersaji bisa dipahami sebaik mungkin, sehingga investasi akan semakin aman dilakukan. Adapun cara menganalisa grafik Bitcoin sebagai berikut:
1. Mengetahui Komponen dalam Grafik
Umumnya, grafik tersaji dalam beberapa komponen tertentu. Dalam hal ini, masing-masing komponen harus dipahami sebaik mungkin. Selanjutnya pembacaan grafik pun akan lebih mudah. Adapun komponen yang terdapat dalam grafik Bitcoin yakni sebagai berikut:
- Komponen warna yang terdiri dari warna putih/hijau yang akan menunjukkan pergerakan naik Bitcoin. Warna hitam/merah yang menunjukkan terjadinya penurunan pada Bitcoin.
- Volume pasar yang akan menunjukkan peningkatan di kala siang hari dan saat malam hari akan menjadi nol.
- Komponen lainnya berupa simbol yang menunjukkan mata uang, metode pembayaran hingga harga tertinggi dan terendah dari Bitcoin.
- Previous close, komponen yang akan menunjukkan pergerakan harga Bitcoin, mulai dari harga terbaru hingga harga selisih dari yang sebelumnya.
- Open yakni kondisi yang menunjukkan harga dagang pembuka yang dibuka saat pertama kali.
- Day low or high yaitu komponen berupa bar dengan dua angka yang menunjukkan harga terendah dan harga tertinggi.
Berbekal pemahaman terhadap komponen di atas, maka menganalisa grafik Bitcoin pun akan lebih mudah. Selanjutnya, akan diketahui langkah yang tepat dalam investasi yang sedang dilakukan.
2. Menerapkan Teknik Analisis Grafik
Berikutnya, terapkan teknik analisis grafis setepat mungkin. Pada tahapan ini, terdapat beberapa teknik yang bisa diterapkan. Namun, dalam penerapannya, pastikan memperhatikan poin berikut ini:
- Trend, merupakan cara yang cukup simple untuk melakukan analisa suatu grafik. Dengan mengetahui trading yang kuat, para investor bisa memperhatikan kondisi pasar. Belilah ketika trend sedang naik, begitu pun sebaliknya.
- Support resistance yakni metode yang diterapkan ketikan harga Bitcoin mengalami kejenuhan. Selanjutnya, harga akan meningkat tajam.
Demikianlah ulasan terkait cara mengetahui grafik Bitcoin serta informasi terkait. Penerapan yang tepat dalam menganalisa grafik akan menjadi suatu kemudahan dalam investasi yang dilakukan. Hal ini akan menjadi peluang untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.
Sumber : https://oscas.co.id/artikel/
