Evolusi adalah perubahan secara bertahap dalam waktu lama yang terjadi pada suatu spesies.
Teori Evolusi dan Fakta – Fakta yang Mendukungnya
1. Teori Evolusi
Beberapa ilmuan yang mengemukakan teori evolusi, yaitu :
- Erasmus Darwin : menyatakan bahwa kehidupan berawal dari asal mula yang sama dan respons fungsional di wariskan kepada keturunannya.
- Count de Buffon : menyatakn bahwa variasi – variasi kecil yang terjadi karena seleksi alam di wariskan kepada generasi berikutnya.
- Jean Baptiste de Lamarck
Beberapa pendapatnya :
- Semua organisme memiliki kemampuan menjadi organisme yang lebih kompleks.
- Organisme dapat berubah sebagai respons terhadap perubahan lingkungan sekitarnya.
- Organ tubuh makhluk hidup yang sering di gunakan akan berkembang terus sedangkan yang tidak di gunakan akan menyusut bahkan hilang.
- Carles Lyell : menyatakan bahwa bumi termasuk batuan dan pulau – pulau mengalami perubahan .
- Charles Robert Darwin
Dua pendapatnya :
- Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies – spesies yang hidup pada masa lampau.
- Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
- Alfred Russel Wallace ; menyatakan bahwa evolusi terjadi melalui proses seleksi alam (sama dengan pendapat Darwin).
2. Fakta – fakta yang mendukung Teori Evolusi
Fakta – fakta yang mendukung teori evolusi adalah sebagai berikut .
- Peninggalan fosil
- Homologi dan Analogi
- Embriologi perbandingan
- Variasi individu
- Perbandingan fisiologi
- Petunjuk secara biokimia
- Adanya alat – alat tubuh yang tersisa
Mekanisme Evolusi dan Hukum Hardy-Weinberg
1. Mekanisme Evolusi
Mekanisme evolusi yang dapat membentuk spesies baru, yaitu :
- Isolasi geografi, yaitu spesies baru yang terbentuk karena perbedaan letak geografi yang sangat jauh.
- Isolasi reproduksi, yaitu terjadinya 2 populasi simpartik yang tidak bisa melakukan perkawinan secara alamiah. Hal – hal yang dapat menghalangi perkawinan tersebut adalah :
- Isolasi gamet : gamet jantan memiliki daya viabilitas yang rendah sehingga tidak dapat mencapai ovum.
- Isolasi musim, adanya perbedaan kematangan antara gamet jantan dan gamet betina.
- Isolasi mekanik, adanya ketidakcocokan antara alat reproduksi jantan dan betina.
- Isolasi tingkah laku, adanya perbedaan tingkah laku kawin.
- Isolasi ekologi / habitat, adanya perbedaan tempat hidup (habitat) untuk kawin.
- Domestikasi, yaitu proses penjinakan spesies yang liar menjadi spesies yang di budidayakan.
- Mutasi, merupakan mekanisme evolusi yang penting dan dapat memunculkan spesies baru dengan sifat yang lebih baik, tergantung dari angka laju mutasi.
- Rekombinasi dan seleksi alam.
2. Hukum Hardy – Weinberg
Hukum Hardy – Weinberg menyatakan bahwa frekuensi gen dalam populasi dapat berada dalam keseimbangan dengan syarat :
- jumlah populasi besar
- tidak ada mutasi
- terjadi perkawinan secara acak
- tidak ada seleksi
- tidak ada migrasi
Rumus hukum Hardy – Weinberg :
p2 + 2pq + q2 =
Asal – Usul Kehidupan
Beberapa teori yang menjelaskan tentang asal usul kehidupan , yaitu :
- Teori Abiogenesis
Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati atau dengan kata lain makhluk hidup muncul dengan sendirinya (generatio spontanea). Para ahli yang mendukung teori ini adalah Aristoteles, Needham, dan Anton van Leeuwenhoek.
- Teori Biogenesis
Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup. Beberapa ahli yang mendukung teori ini adalah Francesco Redi, Lazzaro Spallanzani, dan Louis Pasteur.
- Teori Evolusi Kimia
Teori ini menyatakan bahwa makhluk hidup tersusun dari senyawa organik sederhana berupa asam amino. Asam amino ini berasal dari gas – gas yang terdapat di atmosfer purba (H2,CH4,NH3, dan H2O) yang terkena halilintar yang mempunyai energi listrik tinggi. Beberapa ahli yang mendukung teori ini adalah A.I Oparin, Harold Urey, dan Stanley Miller