Energi Listrik
Energi listrik dapat diubah manjadi bentuk lainnya seperti :
- Energi kimia : misalnya pada proses penyepuhan dan proses pengisian accumulator
- Energi bunyi : misalnya pada bel listrik, pada radio dan lain-lain.
- Energi cahaya : misalnya pada lampu
- Energi gerak : misalnya pada kipas angin, mixer, mesin cuci, dan lain-lain
- Energi kalor : misalnya pada setrika listrik, solder listrik, kompor listrik dan lain-lain
Besarnya energy listrik dapat dicari dengan persamaan :
Keterangan :
W = energy listrik (J)
V = potensial listrik (V)
Q = muatan listik (A)
I = kuat arus (A)
t = waktu (s)
R = hambatan (Ω)
Satuan energy listrik yang biasa digunakan oleh konsumen rumah tangga adalah satuan energi listrik yang lebih besar dari pada joule yaitu :
1 KWH = 1 Kilo Watt Jam
= 1000 Watt 3600 Sekon
= 3.600.000 Watt Sekon
= 3.600.000 Joule
1 KHW = Joule
Daya Listrik
Daya listrik adalah banyaknya energi listrik yang dipergunakan per satuan waktu :
P = W/t
Keterangan :
P = daya (watt)
W = energi (joule)
t = waktu (sekon)
Persamaan daya listrik yang lainnya adalah :
Ketengan :
P = daya (watt)
V = tegangan (V)
R = hambatan (Ω)
I = kuat arus (A)
Penerapan Konsep Energi Dan Daya Listrik
- Perhitungan rekening listrik
Perhitungan rekening listrik. Alat untuk mengukur energi listrik bagi yang berlangganan listrik PLN disebut meteran listrik.
Satuan yang digunankan adalah KWh (Kilo Watt Hour)
- Penghematan energi
Cara menghemat energi listrik adalah :
- Menggunakan alat listrik sesuai dengan kebutuhan
- Segera matikan listrik bila tidak dipakai
- Pilihlan alat listrik yang hemat energi
- Untuk keperluan penerapan gunakan lampu TL (neon)
- Transmisi energi listrik jarak jauh
Transmisi energi listrik jarak jauh dilakukan dengan tegangan tinggi, agar arus yang dihasilkan tetap rendah. Sehingga dengan arus yang rendah, energi yang hilang sewaktu arus mengalir semakin lebih kecil.