Ekosistem

by
Ekosistem
Sumber: tiredearth.com

Ekosistem adalah kesatuan antar makhluk hidup dengan lingkungan nya di mana terjadi hubungan timbal – balik antarkeduanya.Cabang biologi yang mempelajari ekosistem adalah ekologi.

Komponen Penyusun Ekosistem

Komponen penyusun ekosistem di bedakan berdasarkan sifat dan fungsinya.

Komponen Penyusun Ekosistem

Interaksi Antarkomponen Ekosistem

Interaksi antarkomponen ekosistem di bedakan menjadi :

a. Interaksi Antarorganisme

Interaksi antarorganisme di bedakan menjadi:

  1. Netral : hubungan antarorganisme yang tidak saling mengganggu , kedua belah pihk di untungkandan tidak di rugikan.
  2. Predasi : hubungan antara mangsa dan pemangsa (preditor)
  3. Parasitisme : hubungan antarorganisme yang berbeda spesies , di mana satu pihak di untungkan, sedangkan satu pihak di rugikan.
  4. Komensalisme : hubungan antarorganisme yang berbeda spesies , di mana satu pihak di untungkan,sedangkan satu pihak lagi tidak di untungkan dan tidak di rugikan.
  5. Mutualisme : hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, di mana kedua belah pihak saling menguntungkan.

b. Interaksi Antarpopulasi

Beberapa contoh interksi antarpopulasi adalah:

  1. Alelopati : interaksi populasi jika populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangitumbuhnya populasi lain.
  2. Anabiosa : istilah alelopati untuk mikroorganisme .
  3. Kompetisi interspesifik : kompetesi (persaingan) yang terjadi jika antarpopulasi terdapat kepentinganyang sama .
  4. Interaksi Antarkomunikasi

Interaksi ini melibatkan organisme, aliran energi, dan makanan. Contohnya dapat kita amati pada daur karbon.

c. Interaksi Antara Komponen Biotik dan Komponen Abiotik

Interaksi ini menyebabkan terjadinya aliran energi di dalam suatu ekosistem .

Aliran Energi Dan Daur Biogeokimia

a. Aliran Energi

Aliran energi merupakan rangkaian urutan pemindahan bentuk energi satu ke bentuk energi lain yang di awali dari sinar matahari , kemudian ke produsen , ke konsumen , sampai ke pengurai.

Aliran energi berlangsung dalam ekosistem pada peristiwa memakan dan di makan di dalam rantai makanan maupun jaring – jaring makanan .

b. Daur Biogeokimia

Daur biogeokimia adalah daur unsur (senyawa kimia) dari komponen abiotik ke komponen biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik . Mikroorganisme berperan penting dalam daur ini

Beberapa contoh daur biogeokimia antara lain daur nitrogen , fosfor , karbon , dan sulfur (belerang).

c. Daur Nitrogen

d. Daur Karbon

e. Daur belerang

Kerusakan Lingkungan Dan Upaya Pelestariannya

Kerusakan lingkungan dapat menurunkan kualitas lingkungan dan terjadinya perubahan pada lingkungan tersebut .Perubahan lingkungan dapat terjadi karena campur tangan manusia (seperti penebangan hutan . pembangunan permukimn , dan intensifikasi pertanian) dan karen faktor alam yang di sebabkan oleh bencana alam .

Perubahan lingkungan dapat terjadi juga karena pencemaran pada lingkungan tersebut . Pencemaran (polusi) lingkungan di sebabkan oleh bahan pencemar (polutan) yang berasal dari buangan limbah industri, rumah tangga, pertanian, dan reaktor nuklir, serta sampah organik.

Limbah adalah sumber daya alam yang telah kehilangan fungsinya dan memilii potensi menjadi polutan. Beberapa cara untuk menangani limbah antara lain pemanfaatan kembali , daur ulang penimbunan, atau pembakaran.

Bertolak dari asas lingkungan hidup adalah milik bersama, maka pelestarian lingkungan hidup harus di lakukan secara bersama – sama. Pemmanfaatan sumber daya alam harus memperhatikan tata cara pengelolaan lingkungan. Selain itu, pemerintah telah menetapkan kebijakan melalui Undang – undang Lingkungan Hidup yang bertujuan untuk mencegah kerusakkan lingkungan hidup, meningkatkan kualitas lingkungan hidup, dan menindak para pelanggar yang menyebabkan rusaknya lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *