Ciri-ciri Mahluk Hidup

by
Ciri-ciri Mahluk Hidup
Sumber: Youtube Cambridge in 5 minutes

Makhiuk hidup yang terdiri atas manusia, hewan, dan tumbuhan memiliki ciri-ciri utama yang sama. Ciri-ciri tersebut dapat membedakan makhiuk hidup dengan benda mati.

Ciri-ciri makhiuk hidup antara lain bergerak, makan, bernapas, tumbuh, berkembang biak, mengeluarkan sisa metabolisme, dan peka terhadap rangsang.

Manusia dan hewan dapat bergerak aktif yang dapat terlihat dengan jelas, misalnya gerak berpindah tempat.

Tumbuhan tidak bergerak aktif dan tidak dapat berpindah tempat sehingga geraknya tidak mudah teramati. Gerak tumbuhan berkaitan dengan pertumbuhan dan kepekaan terhadap rangsang lingkungan. Gerak tumbuhan dibedakan menjadi gerak tropisme, gerak taksis, dan gerak nasti.

Gerak tropisme adalah gerak yang dipengaruhi arah datangnya rangsang. Gerak menuju rangsang disebut tropisme positif, gerak menjauhi rangsang disebut tropisme negatif.

Contoh:

  • Geotropisme                 : gerak akar menuju pusat bumi
  • Fototropisme                : gerak bunga matahari menuju arah datangnya cahaya matahari
  • Kemotropisme             : gerak akar menuju tanah subur

Gerak taksis adalah gerak bagian tubuh tumbuhan berpindah tempat karena adanya rangsang.

Contoh:

  • fototaksis                      : gerak klorofil menuju arah datangnya cahaya
  • kemotaksis                   : gerak garnet jantan menuju garnet betina pada lumut

Gerak nasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang tidak dipengaruhi arah datangnya rangsang.

Contoh:

  • Seismonasti                  : gerak menutup daun putri malu ketika disentuh
  • fotonasti                        : gerak daun turi menutup saat malam hari

Tumbuhan hijau (berklorofil) dapat membuat makanan sendiri sehingga disebut autotrof. Manusia dan hewan disebut heterotrof karena mendapat makanan dari makhluk hidup lain.

Tumbuhan hijau membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis :

6CO2 + 6H2O => C6H12O6 + 6O2

Zat makanan yang dihasilkan berupa karbohidrat (glukosa/zat gula).

Dalam pernapasan, makhluk hidup menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Oksigen digunakan untuk pembakaran zat makanan (respirasi/oksidasi) sehingga diperoleh energi untuk melakukan aktivitas.

Respirasi : C6H12O6  + 6O2 => energi + 6CO2 + 6H2O

Tumbuhan bernapas dengan stomata yang terletak di permukaan daun bagian bawah dan lentisel yang terdapat pada batang

Alat pernapasan hewan dan contoh hewannya :

  • Paru-Paru : kucing, kelelawar, burung, buaya, kura-kura, lumba-lumba, paus, bekicot
  • Insang : ikan, cumi-cumi, udang, kerang
  • Trakea/corong hawa : semut. Belalang, kumbang, lebah
  • Permukaan tubuh : cacing, anemon, Hydra
  • Paru-paru dan kulit : katak

Pertumbuhan makhluk hidup dari kecil menjadi besar terjadi karena selnya menjadi besar dan jumlah selnya menjadi lebih banyak. Pertumbuhan secara kuantitatif dapat diukur dan tampak adanya pertambahan ukuran, panjang, tinggi, volume, dan berat.

Perkembangbiakan secara kawin (generatif) terjadi melalui peristiwa pembuahan, yaitu pertemuan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina (sel telur/ovum). Perkembangbiakan secara tidak kawin (vegetatif) terjadi tanpa melalu perkawinan atau proses pembuahan.

Zat sisa metabolisme dan sisa pencernaan dapat membahayakar apabila tidak dikeluarkan dari tubuh. Pengeluaran zat sisa metabolisme disebut ekskresi, sedangkan pengeluaran sisa pencernaan disebut defekasi.

Manusia dan hewan memiliki alat ekskresi, yaitu paru-paru, ginjal, hati, dan kulit. Tumbuhan memiliki alat ekskresi, yaitu stomata yang terletak di permukaan bawah daun dan lentisel yang berupa celah pada batang. Di daerah lembap, tumbuhan sering mengeluarkan zat cair yang menetes dari ujung daun yang disebut peristiwa gutosi.

Sisa pembakaran zat makanan berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan dalam proses pernapasan.

Makhluk hidup peka terhadap rangsang dan merespons rangsang yang diterimanya. Manusia dan hewan memiliki indra untuk menangkap rangsang berupa indra penglihat, pendengar, peraba, pembau, dan pengecap.

Benda tidak hidup dapat dibedakan dari makhluk hidup, terutama dari ciri tidak tumbuh dan tidak berkembang biak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *