Salah satu peluang bisnis yang mendapatkan keuntungan besar yaitu bisnis air minum kemasan. Di era yang sudah canggih ini banyak air mineral yang mudah didapatkan karena memiliki teknologi yang berkualitas. Berbagai brand baru hadir untuk memberikan air mineral yang berkualitas dengan menjamin kesehatan untuk konsumennya.
Saat pebisnis ingin membangun bisnis air mineral dalam kemasan bisa memperhatikan beberapa faktor penting sebelum memulainya. Memperhatikan beberapa hal sebelum memulai bisnis bisa membuat pebisnis memiliki jalan keluar jika terjadi suatu masalah. Langsung saja cek faktor-faktor yang perlu diperhatikan ketika membuat bisnis air minum dalam kemasan, berikut ini:
1. Lokasi Pabrik Air Mineral
Pentingnya memperhatikan lokasi pabrik dari tempat distribusi sangat penting agar bisa menghemat biaya dan waktu. Pastikan lokasi pabrik air mineral berada di tempat yang dekat dengan sumber daya dan juga tempat distribusi agar bisa mempermudah pengirimannya. Selain itu lokasi pabrik dapat diakses dengan jalan yang memadai tanpa adanya hambatan.
Lokasi yang tidak ditentukan sedari awal dapat membuat bisnis berjalan kurang efektif dan efisien. Ada banyak lokasi pabrik air yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia dengan memperhatikan tata letaknya sehingga terus memiliki perkembangan bisnis yang baik.
2. Kebiasaan Konsumen
Bisnis air mineral dalam kemasan ini akan diproduksi untuk para konsumen di luar sana. Hal yang harus diperhatikan oleh pemilik bisnis ini yaitu kebiasaan dari konsumen yang dapat menerima air mineral. Ada baiknya terjun ke lapangan untuk melihat konsumen saat mengkonsumsi beberapa air mineral.
Dari kebiasaan itu, pebisnis bisa memasukkannya ke dalam air mineral yang akan diproduksi. Kebiasaan konsumen ini sangat berpengaruh bagi bisnis air mineral di masa yang akan datang. Contohnya dalam hal kualitas. Mungkin hal sepele namun kualitas air sangat diperhatikan oleh konsumen untuk pembelian berulang.
3. Sumber Bahan Baku Air Mineral
Faktor lain yang harus diperhatikan saat memulai bisnis air minum dalam kemasan yaitu sumber bahan bakunya. Di sini pebisnis harus menggunakan bahan baku yang berkualitas sehingga lebih mudah diproses menggunakan teknologi. Jika bahan baku air sudah buruk, maka akan semakin banyak teknologi yang harus digunakan dan itu memakan biaya yang besar.
Air dengan bahan baku yang baik kemudian diolah akan menghasilkan rasa yang enak. Selain itu, bahan baku tersebut dapat ditemukan tidak jauh dari lokasi pabrik. Sehingga hal ini harus dilakukan survei keseluruhan sebelum memulai pembuatan pabrik.
4. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran dari bisnis air mineral harus diperhatikan agar menghasilkan pendapatan yang menguntungkan. Saat ini banyak cara untuk memasarkan produk air mineral agar diketahui banyak konsumen. Untuk memulainya bisa memasarkan di daerah sekitar terlebih dahulu.
5. Analisis Pangsa Pasar
Pangsa pasar yang dapat digunakan oleh pebisnis yaitu kelas bawah, menengah, dan atas. Dari ketiga kelas ini dapat membantu pebisnis untuk menargetkan air mineral tersebut dengan beberapa faktor. Faktor yang dimaksud adalah harga, teknologi yang digunakan, dan kemasan sebagai penentuan pangsa pasar.
Pangsa pasar ini sangat berpengaruh bagi kemajuan bisnis di masa yang akan datang. Jika ingin membuat sebuah produk air mineral dengan kelas tertentu maka dapat menggunakan faktor yang sesuai.
Itulah beberapa faktor yang perlu diperhatikan pebisnis untuk memulai bisnis air minum kemasan. Air minum dalam kemasan menjadi peluang bisnis yang besar sehingga menguntungkan pebisnis. Sebelum memulai bisnis air mineral ini, banyak hal yang harus diketahui terlebih dahulu agar bisa menghadapi resiko yang terjadi.
